Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak
Pada umumnya hewan noctural / hewan malam mempunyai sensitifitas yang tinggi, terhadap sinar.
Tapi bila anda minta "yang paling" maka jawabnya adalah Bayi kelinci.
Kalo kelelawar, misalnya yang tidur dalam goa, bila kita senteri pakai lampu senter, belum tentu dia akan terusik.
Induk kelinci selalu melindungi bayinya dalam lubang di dalam tanah. bila sang induk keluar maka lubang tersebut akan di buntu agar tidak ada sinar yang masuk dan untuk menjaga keamanan anaknya dari binatang lain.
Apa bila ada sinar sedikit saja masuk dalam lubang / sarang maka bayi kelici yang masih terpejam (belum melek) akan mendatangi sumber sinar.........Bisa di buktikan dengan menyinari lubang kelinci yang ada anaknya dengan lampu senter.
Tapi dengan bertambahnya umur, sensitifitas terhadap sinar menjadi berkurang.
Tapi bila anda minta "yang paling" maka jawabnya adalah Bayi kelinci.
Kalo kelelawar, misalnya yang tidur dalam goa, bila kita senteri pakai lampu senter, belum tentu dia akan terusik.
Induk kelinci selalu melindungi bayinya dalam lubang di dalam tanah. bila sang induk keluar maka lubang tersebut akan di buntu agar tidak ada sinar yang masuk dan untuk menjaga keamanan anaknya dari binatang lain.
Apa bila ada sinar sedikit saja masuk dalam lubang / sarang maka bayi kelici yang masih terpejam (belum melek) akan mendatangi sumber sinar.........Bisa di buktikan dengan menyinari lubang kelinci yang ada anaknya dengan lampu senter.
Tapi dengan bertambahnya umur, sensitifitas terhadap sinar menjadi berkurang.
materi referensi:
Praktikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar